Saturday, November 23, 2019

Spoiler tentang citra seseorang

Memasuki lingkungan baru ada satu hal yang sangat dasar yang dilakukan, adalah adaptasi. Pola dan durasi adaptasi setiap orang jelas berbeda, tapi ada satu hal yang pasti menjadi bagian dari fase ini. Yaitu menebak-nebak sikap seseorang, betul kan?

"Duh bapak ini gimana ya, ibu ini suka nyinyir gak ya, hemm mas ini bisa dipinjem duitnya gak ya, atau jangan-jangan abang itu suka banget minjem duit" Banyak sekali praduga-praduga liar yang tersintas.

Makanya terkadang kita butuh clue atau bahkan spoiler bagaimana gambaran tiap-tiap sosok yang ada di lingkungan itu, apalagi yang bakal sering berinteraksi dengan kita nantinya. Paling engga kita bisa tahu bagaimana cara bersikap kepada tiap-tiap orang yang ada di lingkungan baru itu.

Sosok temen dekat perlu banget dalam fase ini. Bagus banget kalau emang udah kenal lama. Misalnya; temen kuliah, atau temen di kantor sebelumnya, atau temen lain yang udah kenal sebelum di lingkungan ini. Kalaupun belum ada, berarti harus ada strategi khusus untuk bisa dapet guide di lingkungan baru ini.

Seiring berjalannya waktu, tanpa disadari guide akan datang dengan sendirinya. Percaya atau tidak? Kalau gue percaya.

Someday temen gue dateng dan bercerita tentang citra seseorang, yang kebetulan seseorang itu adalah atasan gue langsung. Berdasarkan spoiler yang gue tangkep, aduh... kacau banget ternyata hasilnya. Walaupun dia udah mendisclaimer jangan terlalu tenggelam atas spoilernya, tapi ya gabisa lah. Sampai akhirya gue menjaga jarak, dan jauh lebih waspada terhadap atasan gue. Okelah ada nilai positifnya gue jadi mawas diri, tapi gue seperti sudah tertanam untuk unrespect terhadap atasan gue ini. Yang gue takutkan ada sikap2 yang tertiba keluar dari diri gue yang menunjukan ketidaksukaan gue terhadap atasan gue.

Terlepas dari benar atau tidaknya spoiler temen gue ini, gue masih berusaha untuk mencoba biasa saja. Lambat laun ternyata apa yang dispoiler temen gue match! bangsat emang yaa haha. Gue jadi berasa main GTA pake cheat atau main harvest moon yang udah ngerender beberapa capaiannya lewat game shark!.

Terlewat sudah satu fase dimana gue harus mempelajarai bagaimana masing-masing person di lingkungan itu, terutama atasan ya, karena garis komandoo nya lurus. Kalo kita ga pinter-pinter menghadapi situasi bakal bisa oleng ditengah perlayaran. Balik lagi ke persoalan citra atasan gue.

Jalan dua bulan, makin banyak orang yang datang untuk memberi wejangan gue agar gue bisa lebih hati-hati. Gambaran hampir sama dengan apa yang temen gue udah spoilerin. Itu artinya ini atasan gue emang parah banget gak sih? Sampe-sampe banyak banget yang nge warning gue?

Yang awalnya gue cuma mengira kalo temen gue ini emang ga cocok sama atasan gue, atau bahkan gue mengira biar gue ga deket sama atasan gue jadi dia gaada saingannya. Atau mungkin temen gue pernah sakit hati dengan atasan gue ini makanya bercerita sedemikian rupa. Tapi akhirnya apa yang doi ceritain ya memang itu adanya.

Sekarang kembali lagi ke diri kita masing-masing, mungkin kalo temen gue engga spoiler bahwa ternyata atasan gue orangnya super kusut. Mungkin gue akan terjebak dalam permainannya, gue berterima kasih banget sama temen gue ini atas spoilernya. Walaupun sedikit mengurangi seni dalam beradaptasi di lingkungan baru. Tapi apapun yang terjadi gue ga bakal melakukan hal yang sama kepada orang-orang baru yang nantinya mungkin akan menggantikan posisi gue. Karena gue gamau meracuni sebuah ekosistem, dengan harapan kedepannya atasan gue ini bisa lebih membaik.

Ada sisi yang sangat tegas dalam kisah ini, berusaha sebaik mungkin dalam bekerja akan meninggalkan jejak baik di akhir cerita. Berlaku sebaliknya. Kalau kita sudah baik, tanpa orang bercerita semua akan tau kalau kita baik. Kalo kita udah kusut dari awal, sebaik-baik kita menutupi akan banyak jalan untuk menunjukkan kekusutan itu. Sekian...

Wednesday, September 18, 2019

Guru Biasa atau Luar Biasa



Sewaktu masih duduk di bangku SMK, dalam sebuah apel pagi. Kepala sekolah gue berkata.
Janganlah menjadi siswa yang biasa saja, siswa yang hanya datang sebelum bel dan pulang tepat setelah bel berbunyi.
Siswa yang hanya datang ke sekolah hanya untuk belajar, semua orang lakukan itu, lalu apa yang buat kamu berbeda?.
Kalau kamu tidak berprestasi di kelas, lantas tetap seperti itu, apa yang buat kamu istimewa.
Bentuk karaktermu dan jiwa sosialmu dalam kegiatan organisasi, manfaatkan waktu luang untuk kegiatan positif!

Berulang kali kepala sekolah gue memberi wejangan seperti tadi, hampir di setiap kesempatan.
Dikala itu gue memang tidak berada di lingkaran siswa yang biasa, karena notabene gue adalah sosok yang hyperaktif.
Beruntungnya gue langsung menyalurkan keluar biasaan itu untuk aktif di berbagai organisasi dan kegiatan ekstra kurikuler di sekolah.
Walau sebenarnya ada hal-hal yang pengen gue tunjukkan kepada seseorang yang membuat gue patah hati.

Oke lanjut.

Kemudian saat di kelas gue sering berfikir, dan mungkin agak sebal.
Kenapa ya ada aja lho guru yang ga masuk dalam satu hari KBM?
tentunya itu saat frekuensi otak sedang baik, kalau tidak yaaa kegirangan lalu dipakai untuk bermain atau tidur di kelas.
eh gapernah deng waktu smk gue tidur, gangguin temen yang tidur malah sering haha.

yuk balik lagi ke laptop.

Iyasih kenapa? padahal kan sudah di gaji, tapi kenapa masih mangkir ngajar.
Kita bayaran lho pak! (walaupun gue ga ikut bayaran :p)
Kita berhak mendapat pengalaman belajar dari bapak!

Beberapa tahun setelah itu akhirnya gue jadi guru, dan akhirnya gue punya jawaban berdasarkan versi gue sendiri.
Namun gue fikir jawaban berdasarkan versi gue ini termasuk umum, dan mudah2an valid.

1. Guru Sangat Ingin Melayani Siswa Sepenuh Hati, Tapi!

Ya, gue sangat ingin melayani siswa-siswa gue dengan sepenuh hati.
Mempersiapkan bahan ajar yang sangat baik.
Memberikan fasilitas belajar yang prima.
Selalu hadir dalam jadwal KBM yang ditentukan.
Pokoknya gitu deh, cuman kan ~~

a. Tugas Tambahan
Ini yang terkadang menjadi alasan kenapa guru tidak masuk ke kelas. ada beberapa faktor yang menyebabkan guru mendapat tugas tambahan.
yang pertama, karena hanya guru terkait yang kompeten untuk diberikan tugas.
Atau (biasanya nih ya, setelah menyelesaikan tugas tambahan ada fee nya gitu) jadi yang mendapat tugas tambahan memang guru yang sedang membutuhkan biaya hidup tambahan.
kayak gue sekarang, lel.

b. Kegiatan lain diluar sekolah.
Yang gue maksud kegiatan lain tuh, misalnya usaha sampingan selain menjadi guru.
Terkadang kalau udah janji sama suatu hal, ya memang harus ditepati.
dan terkadang itu mengganggu jadwal KBM yang seharusnya ditepati.
Gue pernah beberapa kali ninggalin kelas, dan memberikan tugas. karena....
karena gue mau ngirim berkas ke kantor pos, these!

c. Sakit, Keluarga Sakit.
Semua orang bisa sakit, dan sewaktu jadi siswa pun pasti pernah sakit kan.
walaupun cuma anget-anget badan, tapi rasanya tubuh ini perlu istirahat komandan :p

d. Melengkapi Berkas-berkas Keperluan Kenegaraan.
Indonesia merupakan negara yang sarat akan pemberkasan dan dokumentasi.
dalam satu kali tatap muka saja berkas yang harus disiapkan jumlahnya bejibun.
Padahal nih yah, biasanya berkas-berkas yang disapkan selalu sempurna, tidak sesempurna pelaksanaan KBM nya.
CMIIW.

e. Jenuh
Dalam beberapa kondisi,dan apalagi sifat seseorang yang berbeda2, dan juga kondisi yang dialami pun berbeda.
Akan tiba saatnya si jenuh bin Bosan datang, yang membuat agak kurang semangat masuk ke kelas.
Jadi hanya meninggalkan tugas, biasanya tugasnya mencatat :p.
Gue pernah kayak gini, tapi siswa gue setelin film. Ya filmnya emang yang memiliki nilai-nilai moral ya.


Rasanya seperti tidak adil ketika siswa alfa kemudian diproses oleh pihak berwenang, sedangkan guru ada juga alasan agar tidak mengajar.
Rasanya seperti benci pada diri sendiri, dulu ketika menjadi siswa protes kalo guru ga masuk, sekarang malah sering ga masuk.
Tapi ya itu, semua guru tentunya sangat ingin untuk bisa melayani siswanya dengan maksimal. Tapi ada beberapa hal yang membentur niat itu,
salah lima nya yang gue tulis diatas. mungkin masih banyak lagi, tapi kelima alasan diatas semua pernah gue alami :p haha.

Saat ini gue udh genap dua bulan menjadi tenaga pendidik, baru dua bulan geh.
Ya mudah-mudahan tulisan ini adalah self reminder lah yaa minimal.
Kalau bisa menjadi bermanfaat bagi yang lain Alhamdulillah.

Oh ya btw gue udh 3 kali jadi host di KKSI Pembibitan ikan lhoo hihi.
ini videonya, ditonton yaa :D



Sekian dan Terima Kasih
#HappyBlogging
#TeacherBlogger











Tuesday, September 03, 2019

Hujan

Mendengar rintikmu ku bahagia.
Sambil menikmati alunan lelagu ini.
Sesekali ku menengok meria
Awan-awan itu berkumpul sekaan sedang reuni.

Hujan?
Dirimu tak ada habisnya.
Aku merengkul pada bantal2 di diatas kasur.
Beserta baju2 kering yang masih berserakan diatasnya.

Belum ada hasrat untuk membenahi yang seharusnya.
Aku masih tenggelam dengan perasaanku yang kelam.

Hujan?
Kenapa bisa kamu turun?
Padahal aku tidak pernah melihat air naik.
Siapa yang memintamu hadir?

Kemarin..
Disepanjang musim kering engkau acuh hadir
Disaat ku sedang ingin menikmati cerah!
Kau datang bergerombol seakan sedang mencari makan

Makan apa yang bukan hak mu
ja

Sunday, April 07, 2019

Unconcistency

Setiap hari elo harus punya target, supaya hari lu jelas.
Supaya ada evaluasi sebelum fajar terbit di esok harinya.
Supaya hari esok lebih baik dari hari kemarin.

Rupanya semua itu tidak mudah, butuh konsistensi dalam menjalani hari.
Gue pribadi termasuk orang yang mudah goyah, mudah terpengaruh.
Sehingga banyak target yang meleset, bahkan lebih parahnya terpending hingga ratusan hari.
Sampai akhirnya terlupa pernah mau berniat baik.

Sunday, January 20, 2019

Pembekalan PPL



Akhirnya sampai juga di check point ini. 
Walaupun harus rela bin ikhlas untuk melepas masa liburan.
Sepertinya liburan 2 minggu masih kurang buat gue.
Maklum gue kan manusia, dan sifat dasar manusia adalah "tidak pernah puas".
Mari lanjut ke topik inti.

Hari ini tepat saatnya gue dan teman-teman (Mahasiswa PPG Universitas Lampung) untuk menerima pembekalan sebelum terjun ke PPL.

Apasih PPL?

PPL itu singkatan dari Praktik Pengalaman Lapangan (mudah2an benar haha).
Kami akan ditugaskan untuk PPL selama satu semester, yang artinya ilmu selama satu semester sebelumnya akan diterapkan selama PPL ini.. huh im ready sir!

Alhamdulillah gue dapet PPL di SMK N 2 Metro, Lampung.
Sekolah itu memang yang gue mau dan selalu gue minta setiap berdoa kepada Tuhan gue. 
Kenapa gue mau banget ditempatkan di sekolah tersebut? karena sekolah tersebut termasuk salah satu sekolah menengah kejuruan pertanian tertua di Indonesia, whaaaa.

Selain itu, di sekolah ini juga ada Jurusan Budidaya Perikanannya. Yup, basic disiplin ilmu yang gue miliki. 
Tekat gue selama PPL bukan hanya melaksanakan hal yang diwajibkan kampus seperti wajib mengajar selama 6jp dalam seminggu. Melaksanakan PTK dan Memahami tupoksi guru diluar kelas. 
Tapi membangun relasi juga penting, ya maklum gue dilahirkan bukan di keluarga yang isinya banyak orang dalemnya, jadi gue mau buat relasi gue kuat bukan karena orang dalem dari lahir. haha

PPL ini akan dilaksanakan selama 6 Bulan (kurang dan lebih dimaklumi).
Yang artinya juga gue harus pindah kosan, padahal sebelumnya gue udah ngekost selama satu tahun di bandar lampung, tapi ya sudahlah, barangkali akan ada keperluan di bandar lampung sehingga kepake tu kosan untuk singgah.

Semakin tidak sabar menghadapi peserta didik zaman now, semoga ilmu yang satu semester kemarin gue dapat bisa bermanfaat dan bisa menjadi ladang amal bagi diri sendiri dan keluarga, khususnya mamah :').

Sekian...