Wednesday, September 18, 2019

Guru Biasa atau Luar Biasa



Sewaktu masih duduk di bangku SMK, dalam sebuah apel pagi. Kepala sekolah gue berkata.
Janganlah menjadi siswa yang biasa saja, siswa yang hanya datang sebelum bel dan pulang tepat setelah bel berbunyi.
Siswa yang hanya datang ke sekolah hanya untuk belajar, semua orang lakukan itu, lalu apa yang buat kamu berbeda?.
Kalau kamu tidak berprestasi di kelas, lantas tetap seperti itu, apa yang buat kamu istimewa.
Bentuk karaktermu dan jiwa sosialmu dalam kegiatan organisasi, manfaatkan waktu luang untuk kegiatan positif!

Berulang kali kepala sekolah gue memberi wejangan seperti tadi, hampir di setiap kesempatan.
Dikala itu gue memang tidak berada di lingkaran siswa yang biasa, karena notabene gue adalah sosok yang hyperaktif.
Beruntungnya gue langsung menyalurkan keluar biasaan itu untuk aktif di berbagai organisasi dan kegiatan ekstra kurikuler di sekolah.
Walau sebenarnya ada hal-hal yang pengen gue tunjukkan kepada seseorang yang membuat gue patah hati.

Oke lanjut.

Kemudian saat di kelas gue sering berfikir, dan mungkin agak sebal.
Kenapa ya ada aja lho guru yang ga masuk dalam satu hari KBM?
tentunya itu saat frekuensi otak sedang baik, kalau tidak yaaa kegirangan lalu dipakai untuk bermain atau tidur di kelas.
eh gapernah deng waktu smk gue tidur, gangguin temen yang tidur malah sering haha.

yuk balik lagi ke laptop.

Iyasih kenapa? padahal kan sudah di gaji, tapi kenapa masih mangkir ngajar.
Kita bayaran lho pak! (walaupun gue ga ikut bayaran :p)
Kita berhak mendapat pengalaman belajar dari bapak!

Beberapa tahun setelah itu akhirnya gue jadi guru, dan akhirnya gue punya jawaban berdasarkan versi gue sendiri.
Namun gue fikir jawaban berdasarkan versi gue ini termasuk umum, dan mudah2an valid.

1. Guru Sangat Ingin Melayani Siswa Sepenuh Hati, Tapi!

Ya, gue sangat ingin melayani siswa-siswa gue dengan sepenuh hati.
Mempersiapkan bahan ajar yang sangat baik.
Memberikan fasilitas belajar yang prima.
Selalu hadir dalam jadwal KBM yang ditentukan.
Pokoknya gitu deh, cuman kan ~~

a. Tugas Tambahan
Ini yang terkadang menjadi alasan kenapa guru tidak masuk ke kelas. ada beberapa faktor yang menyebabkan guru mendapat tugas tambahan.
yang pertama, karena hanya guru terkait yang kompeten untuk diberikan tugas.
Atau (biasanya nih ya, setelah menyelesaikan tugas tambahan ada fee nya gitu) jadi yang mendapat tugas tambahan memang guru yang sedang membutuhkan biaya hidup tambahan.
kayak gue sekarang, lel.

b. Kegiatan lain diluar sekolah.
Yang gue maksud kegiatan lain tuh, misalnya usaha sampingan selain menjadi guru.
Terkadang kalau udah janji sama suatu hal, ya memang harus ditepati.
dan terkadang itu mengganggu jadwal KBM yang seharusnya ditepati.
Gue pernah beberapa kali ninggalin kelas, dan memberikan tugas. karena....
karena gue mau ngirim berkas ke kantor pos, these!

c. Sakit, Keluarga Sakit.
Semua orang bisa sakit, dan sewaktu jadi siswa pun pasti pernah sakit kan.
walaupun cuma anget-anget badan, tapi rasanya tubuh ini perlu istirahat komandan :p

d. Melengkapi Berkas-berkas Keperluan Kenegaraan.
Indonesia merupakan negara yang sarat akan pemberkasan dan dokumentasi.
dalam satu kali tatap muka saja berkas yang harus disiapkan jumlahnya bejibun.
Padahal nih yah, biasanya berkas-berkas yang disapkan selalu sempurna, tidak sesempurna pelaksanaan KBM nya.
CMIIW.

e. Jenuh
Dalam beberapa kondisi,dan apalagi sifat seseorang yang berbeda2, dan juga kondisi yang dialami pun berbeda.
Akan tiba saatnya si jenuh bin Bosan datang, yang membuat agak kurang semangat masuk ke kelas.
Jadi hanya meninggalkan tugas, biasanya tugasnya mencatat :p.
Gue pernah kayak gini, tapi siswa gue setelin film. Ya filmnya emang yang memiliki nilai-nilai moral ya.


Rasanya seperti tidak adil ketika siswa alfa kemudian diproses oleh pihak berwenang, sedangkan guru ada juga alasan agar tidak mengajar.
Rasanya seperti benci pada diri sendiri, dulu ketika menjadi siswa protes kalo guru ga masuk, sekarang malah sering ga masuk.
Tapi ya itu, semua guru tentunya sangat ingin untuk bisa melayani siswanya dengan maksimal. Tapi ada beberapa hal yang membentur niat itu,
salah lima nya yang gue tulis diatas. mungkin masih banyak lagi, tapi kelima alasan diatas semua pernah gue alami :p haha.

Saat ini gue udh genap dua bulan menjadi tenaga pendidik, baru dua bulan geh.
Ya mudah-mudahan tulisan ini adalah self reminder lah yaa minimal.
Kalau bisa menjadi bermanfaat bagi yang lain Alhamdulillah.

Oh ya btw gue udh 3 kali jadi host di KKSI Pembibitan ikan lhoo hihi.
ini videonya, ditonton yaa :D



Sekian dan Terima Kasih
#HappyBlogging
#TeacherBlogger











Tuesday, September 03, 2019

Hujan

Mendengar rintikmu ku bahagia.
Sambil menikmati alunan lelagu ini.
Sesekali ku menengok meria
Awan-awan itu berkumpul sekaan sedang reuni.

Hujan?
Dirimu tak ada habisnya.
Aku merengkul pada bantal2 di diatas kasur.
Beserta baju2 kering yang masih berserakan diatasnya.

Belum ada hasrat untuk membenahi yang seharusnya.
Aku masih tenggelam dengan perasaanku yang kelam.

Hujan?
Kenapa bisa kamu turun?
Padahal aku tidak pernah melihat air naik.
Siapa yang memintamu hadir?

Kemarin..
Disepanjang musim kering engkau acuh hadir
Disaat ku sedang ingin menikmati cerah!
Kau datang bergerombol seakan sedang mencari makan

Makan apa yang bukan hak mu
ja