Tuesday, September 03, 2019

Hujan

Mendengar rintikmu ku bahagia.
Sambil menikmati alunan lelagu ini.
Sesekali ku menengok meria
Awan-awan itu berkumpul sekaan sedang reuni.

Hujan?
Dirimu tak ada habisnya.
Aku merengkul pada bantal2 di diatas kasur.
Beserta baju2 kering yang masih berserakan diatasnya.

Belum ada hasrat untuk membenahi yang seharusnya.
Aku masih tenggelam dengan perasaanku yang kelam.

Hujan?
Kenapa bisa kamu turun?
Padahal aku tidak pernah melihat air naik.
Siapa yang memintamu hadir?

Kemarin..
Disepanjang musim kering engkau acuh hadir
Disaat ku sedang ingin menikmati cerah!
Kau datang bergerombol seakan sedang mencari makan

Makan apa yang bukan hak mu
ja

No comments:

Post a Comment