Thursday, September 13, 2018

Kepentok Mood


Rasa bosan membukakan jalan mencari peran.
Keluarlah dari perut teman,

Hahaha, masih pagi udh serius bro.
Mari kita sama-sama mengendurkan jaringan2 yang ada di dalam otak.
Agar oksigen bisa keluar masuk dengan lancar tanpa hambatan.

Hemm zona nyaman ya.
Gue juga agak bermasalah sama dia.
Mungkin biar lebih jelasnya baca dulu tulisan gue yang ini The Transit, dan juga yang ini Bara Ciek Uda?
Karena sedikit disinggung disitu hehe.

Kenapa sih kita tetep stay di zona nyaman?
Kenapa ga segera melakukan perubahan dan pergerakan.
Agar bisa menuju ke titik yang lebih baik.
Salah satunya mungkin karena "Kepentok Mood".

Ya, walaupun gue merasa bahwa diri gue selalu punya semangat yang meledak2.
Bukan berarti gue ga punya masalah sama yang namanya mood.
Menurut kalian mengganggu gak sih datang perginya si mood ini di waktu yang engga tentu?

Ya, menurut gue agak sedikit mengganggu.

Udah gitu yang nyebelinnya, terkadang si mood ini dateng di akhir2 waktu.
Misalnya deadline pengumpulan tugas.
Bukan engga jarang lho tugas yang diberikan dikasih satu minggu sebelumnya.
Tapi dikerjain tepat malam sebelum besoknya dikumpul.
Haha, ada juga yang bilang itu The Power of Kepepet.

Mungkin ada seni dibalik semua itu.
Mungkin sense of degdeg an nya muncul.
Tapi menurut gue ga sehat.
Dan gue termasuk orang yang begitu juga -.-

Pernah juga udah dikasih tugas, dan saat dikasih tugas itu bayangan2 untuk mengerjakan tugas muncul di kepala.
Tapi Setibanya di rumah/kost, ilang lagi tuh semua.

Ada beberapa hal yang gue lakukan untuk mensiasati mood yang tiba2 hilang.
Misalnya Mendengar lagu, Nonton Film, Ngemil, atau Bahkan Tidur.
Sebenernya yang paling efektif ya tidur, cuma kadang sering kebablasan hahaha.
Bukannya ngebalikin mood, malah ngeskip ngerjain tugasnya.

Kendala mood ini gue alami bukan cuma saat ngerjain tugas.
Tapi dalam kegiatan gue ngeblog, juga masih didasari oleh mood yang pasang-surut.
Gue bersyukur sih, belakangan ini mood lagi baik.
Dia selalu hadir dan menemani untuk gue tetep nulis di blog.
Harapannya dia ga kemana-mana biar gue keep writing.

And then, bagaimana cara kalian untuk menghadirkan kembali mood saat dia dibutuhkan?

NB: Kalau gak salah pak Soekarno ya yang pernah bilang kalimat ini.
"Perjuangan saya lebih mudah dari perjuangan kalian di masa depan.
Sebab kami melawan bangsa asing, dan kalian melawan bangsa sendiri. (diri sendiri)"
Maaf ya mood udah nyalahin kamu karena banyak hal yang tertunda.
Sebenernya bukan karena kamu, tapi kitanya aja yang males.

Sekian~

No comments:

Post a Comment