Tuesday, July 11, 2017

Ekuivalensi antara Bahagia dan Kebebasan

Masih tentang bahagia

Bebas memang paling asik.
mungkin ini cara termudah untuk mendapatkan bahagia.
tapi bebas yang seperti apa yang memiliki nilai sebanding dengan bahagia.
gue gak cukup memumpuni untuk merincikan bebas itu seperti apa.
satu hal yang jarang gue dapet dari kecil.
bukan karena terkekang.
mungkin hanya dibiasaakan disiplin sejak dini.

Maksudnya gini,
dulu banget senior gue pernah bilang "lakukan apa yang kamu cintai, dan cintai apa yang kamu lakukan".
itu tuh arti sebenarnya tuh sedih lho, menyedihkan.
"ya kalau kamu gak bisa bersama dengan yang kamu cintai, coba cintai yang bisa bersama dengan kamu sekarang" .
re: Bersama = Sesuatu hal untuk dilakukan.

Pernah liat burung terbang di sore hari.
apalagi bergerombol.
pernah suatu sore di pusat kota london.
gue coba berjalan-jalan.
disitu banyak sekali burung merpati.
ya memang burung-burung ini dirawat.
dan ada seseorang yang merawatnya.
setiap pagi dan sore orang tersebut menebar makanan burung2 itu di tepian jalan.
tanpa ragu, tanpa takut diusik burung-burung itu mendarat lalu memakan dengan lahap semuanya.

Pernah juga lihat burung hidup di sangkar, suaranya merdu.
sang pemilik burung ini rajin membersihkan kandang burungnya.
memberikan makanan formula yang terbaik agar burungnya sehat.
bukan cuma sehat, tapi pintar.
sang pemilik sangat ingin burungnya memenangi kontes.
maka tak jarang pemilik burung itu melatih burungnya dengan berbalas siul.
kamu tau apa yang burung itu ucapkan.
mungkin saja suaranya merdu.
mungkin saja dia berkata "lepaskan aku".


Terlepas dari burung yang bebas hidup di alam.

atau burung yang hidup serba mewah di sangkar.
ada suatu potret yang sangat menyedihkan.
tentang burung yang hidup dalam bungkusan kaca.
re:akuarium.

bungkusan kaca yang dipenuhi literan air.
pada hakikatnya burung dilahirkan untuk terbang.
bukan untuk basah, atau terbasahi.
apalagi dengan sengaja.
suatu hal yang sangat tidak diinginkan si burung.
terdengar lagi suara merdu dari si burung.
mungkin saja artinya "bunuh saja aku sekarang".


Pernah melihat ikan tidur?.

di rumah gue punya akuarium.
isinya banyak ikannya.
mereka nurut..
maksudnya, kalau udah jam nya mereka makan.
mereka seperti menunjukan gerakan2 yang menandakan mereka lapar.
seperti berkumpul di sudut..
ngomong-ngomong soal ikan tidur..
apakah ikan bisa tidur di dalam sangkar?.
senada dengan apakah burung bisa tidur di bungkusan kaca.

Kembali lagi pada kebebasan.
ini seperti memaksakan diri untuk terbang.
satu hal yang sangat tidak mungkin untuk di genggam.
ya kecuali punya uang banyak, naik saja kapal terbang.

sudah melalui masa putih abu?.
lebih putih atau abu-abu?.
di masa itu anak manusia seakan ditempa.
disinilah tempatmu untuk mencari siapa kamu sebenarnya.

sekarang berbicara tentang beban.
apakah kamu bisa meraih bahagia bila memiliki dia.
atau dirubah saja menjadi pribadi yang lain.
sebut saja target.
tapi tentu perlu ikhlas untuk menjalaninya.
jelas sih, hidup memang harus ikhlas.
aduh gue rasa belum selesai.
mungkin saja bersambung di jejak berikutnya.

No comments:

Post a Comment